DESKRIPSI SPESIES
Morfologi Spesies
KLASIFIKASI
: Plantae
: Bryophyta
: Hepaticeae
: Marchantiales
tebal, dan semakin pipih ke bagian tepi. Bagian tengah yang tebal
: Ricciaceae
: Riccia
: Riccia sp
Pada
bidang
ventral
muncul
banyak
ALASAN
PENGKLASIFIKASIAN
Masuk
dalam
kelas
Hepaticeae,
karena
bentuk
thallusnya
berupa lembaran
menyerupai hati.
sel
bawah.
Habitat
PENDIDIKAN BIOLOGI 2015 [TNGM/KKC]
Dapat di temukan di bebatuan yang lembab dan kayu yang lapuk atau biasanya di gunakan
dalam akuarium.
Reproduksi
Reproduksi vegetative
1.
2.
3.
4.
5.
Fragmentasi
Cabang-cabang adventif
Persistent apices (bagian apical talus yang tetap bertahan hidup)
Pembentukan tuber
Pada riccia glauca
Reproduksi seksual
Biasanya tumbuh pada alur dorsal di belakang titik tumbuh dalam susunan akropetal. Alat
kelamin jantan (anteridium), dan alat kelamin betina (arkegonium). Alat kelamin betina dan
jantan tumbuh pada talus yang berbeda. Pertumbuhan alat kelamin di pengaruhi oleh lamanya
penyinaran (matahari), dan suhu.
Manfaat
Manfaat spesies ini yaitu penyedia O2 dan penyimpanan air sebagai penyerap polutan.
Daerah fotosintesis
Pada permukaan dorsal talus tersusun dari aerolae yang terletak tepat di bawah epidermis atas,
dari dasar aerolar muncul filament-filamen bercabang yang tersusun dari sel-sel berkloroplas
yang disebut filament fotosintesis. Tersusun dari sel-sel parenkim yangbanyak mengandung
kloroplas sehingga daerah ini terlihat berwarna hijau, dan sel tersebut dalam deretan ventrikal.
Daerah penyimpanan makanan
Tersusun dari sel-sel yang tidak berwarna, rapat tanpa ruang antara sel, dan mengandung tepung.
dan tersusun tertur membentuk epidermis bawah yang merupakan tempat munculnya rhizoid dan
sisik.
Periode sporofit
Ukuran sel-selnya membesar membentuk embrio yang tetap menempati bagian perut
arkegonium. Sel-selnya tetangga di sekitar bagian perut tersebut membelah berulang kali
sehingga melingkupi embrio, struktur pelindung embrio ini disebut dengan kaliptra. Sporofit
riccia yang telah dewasa memiliki struktur yang paling sederhana dibandingkan dengan jenis
lumut yang lain. Tidak memiliki seta dan kaki, tapi hanya berupa kantung spora berbentuk bola
yang tertanam di dalam talus. Bagian luar dilapisi dengan sel-sel kaliptra, dan tidak ditemukan
sel-sel penyusun sporofit yang bersifat diploid. Makanan untuk sporofit untuk sporofit (air,
mineral, zat makanan) mutlak tergantung pada talus gametofit. Pelepasan spora terjadi pada
musim kering, lapisan kaliptra layu dan pecah sehingga spora keluar terbawa angin dan tumbuh
NAMA SPESIESNYA
Fungsinya untuk meyimpan makanan dan air. Sel paling bawah storage region ukurannya kecil
jika keadaan cukup air. Perkecambahan spora memerlukan cahaya yang cukup, suhu rendah, dan
cukup air
Bentuk roset, seperti susunan bunga mawat. Permukaan dorsal talus tersusun atas
ruang-ruang udara atau aerolae yang membentuk trapezium.
Fitri Susanti
Kelompok 1
NAMA SPESIESNYA
Sumber :